Selamat membaca! Beberapa hari berlalu… Entah sudah berapa lama Alissa menghabiskan hari-harinya di kamar sendirian, tanpa ada teman bicara, ataupun yang memperhatikannya. Hal itu membuatnya merasa jenuh dan mulai frustasi. Alissa begitu merindukan sosok Bintang yang entah kapan gadis kecil itu akan pulang ke rumah dan mencarinya. Ia rindu menjadi seseorang yang dibutuhkan seperti saat Bintang yang selalu ingin berada di dekatnya, atau seperti saat Rafka memohon untuk mencegah kepergian Alissa agar tetap berada di samping Bintang yang masih sangat membutuhkan keberadaannya di sana. "Ya Allah, sampai kapan aku harus terkurung di kamar ini? Atau aku harus mengakui sesuatu hal yang tidak aku alami? Apa aku harus mengatakan pada Mas Rafka bahwa aku hamil walau pada kenyataannya tidak, aga

