Bab 51

1402 Kata

Selamat membaca! Entah mengapa begitu mudahnya Rafka tertawa lepas dan melupakan kekesalannya kepada Alissa yang semalam telah membuatnya marah. Namun, setelah tersadar akan kemarahannya semalam, Rafka kembali bersikap dingin. Suasana kembali hening, Rafka kembali menajamkan sorot matanya saat menatap wajah Alissa. Kemudian tatapannya beralih menatap Revan yang sejak tadi hanya diam tanpa suara. "Revan, ini pertama dan terakhir kalinya kamu mengantarkan makanan untuk Alissa. Kamu tahu bukan kalo di rumah saya ada beberapa orang chef dan banyak pelayan yang siap memberinya makan, jadi kamu tidak perlu repot-repot datang ke sini hanya untuk memberi makan wanita yang keras kepala ini!" tegas Rafka dengan suaranya yang ketus sembari menunjuk ke arah Alissa. "Apa kamu mengerti, Revan?!" uca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN