"Je, kamu mau langsung pulang kan hari ini?" tanya Karin saat Jeni tampak bergegas merapikan barangnya saat jam kerja habis. "Enggak, aku mau ke rumah sakit," balas Jeni tanpa memalingkan wajahnya dari tas miliknya. Karin hanya mendengus lelah memperhatikan sahabatnya itu, sudah hampir empat hari Jeni seperti ini, ia langsung menuju rumah sakit sehabis kerja untuk menjagai Juan sampai larut malam, bahkan ia tak ingin pulang jika tak ada yang memaksanya. Sejak kejadian penembakan hari itu, Juan tak juga kunjung sadar, dokterpun juga heran dengan keadaan Juan yang sebenarnya, mengherankan melihat keadaan Juan yang baik namun tiba-tiba memburuk dan nantinya membaik lagi, dan selama hal itu terjadi ia tak pernah membuka matanya. Jeni selalu berusaha berada disamping Juan, ia h