Jeni tampak sedang berusaha menahan keinginannya untuk menyantap makanan yang sudah terletak dihadapannya, ia mesti menunggu Farah dan Karin yang sedang mengambil minuman. "Ehm," seseorang mengagetkan Jeni yang sedang meminum minumannya. "Uhuk uhhukk!!" Jeni mendadak tersedak menyadari siapa yang ada didepannya. "Kamu tidak apa-apa??" Tama langsung mencoba memastikan keadaan Jeni. Jeni mengusap dadanya pelan sambil mengangguk mengisyaratkan 'tak perlu khawatir', "Siang pak," lanjut Jeni menyapa sambil berdiri. "Siang, boleh saya ikut makan disini?" Tama meminta izin, ditangannya juga sudah ada makanan serta minuman. "Oh!? Uhm, silahkan saja pak," Jeni kaget dengan permintaan Tama, namun tak mungkin ia menolak. "Terima kasih," Tama tersenyum lalu mengambil posisi disamping Jeni