Bonus 2

1906 Kata

Jeni dan Juan berjalan menuju ruang tengah dan akhirnya duduk diatas sofa yang ada didepan televisi yang masih menayangkan acara kartun tontonan Jaeta. Tangan Juan meraih remote dan menggantinya menjadi siaran berita malam, dan perlahan ia merasakan Jeni bersandar dibahunya. "Kamu pasti kelelahan," Juan mengelus pipi Jeni pelan, setelah seharian sibuk dengan aktivitas masing-masing, inilah saatnya Jeni bisa bermanja pada sang suami. "Pinggang kamu sakit ya?" "Kok mas tahu?" Jeni kaget menatap Juan. "Udah tahu begitu masih aja ngegendong Jaeta, badannya udah berat banget sekarang, apa salahnya minta tolong aku?" Juan merubah posisinya agar bisa memijat tubuh sang istri yang kelelahan mengurus rumah ditambah dua buah hati mereka, apalagi Jaeta yang belakangan semakin aktif.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN