Talya berdiri diambang pintu mengintip keluar, ia terdiam memperhatikan sang mama yang masih saja berdiri dihalaman walaupun hujan semakin deras. Pandangan mata Talya juga beralih ke arah luar, papanya belum kembali dari mencari Jaeta. "Adek kemana sih? Kan kasihan mama dan juga papa..," gumam Talya terdengar sedikit kesal. Dengan ragu Talya melangkah keluar untuk menghampiri Jeni, ia mendapati bahkan baju mamanya sedikit basah karena percikan air hujan. "Ma, masuh yuk...,di luar dingin," Talya memegang tangan Jeni dan sedikit menariknya. "Hm? Kak Talya aja ya yang masuk, mama disini aja dulu..," jawab Jeni memaksakan sebuah senyum untuk menolak ajakan putrinya. Talya menunjukkan wajah kecewa karena tolakan Jeni, "adek nakal, kakak nggak suka..," "Eh, kok kakak malah bilan