Juan tersenyum kecil saat Jeni tampak bergegas melangkah kearahnya. "Ada apa mas?" tanya Jeni penasaran karena sebelum jam makan siang Juan menghubunginya dan memaksanya untuk keluar kantor saat itu juga. Walau awalnya Jeni ragu untuk bolos lagi dari pekerjaannya namun Juan seolah memaksanya. "Kita bahas di jalan oke?" balas Juan sambil membukakan pintu mobil untuk Jeni. Walau agak enggan akhirnya Jeni mengikuti saja, dan mengenai sikap baik Juan yang masih belum bisa diterima akal sehatnya, Jeni mulai mencoba membiasakan diri. Jeni melirik Juan yang seolah berkendara dengan sedikit terburu-buru, "kita mau kemana?" "Kita ke rumah sakit," "Mbak Iren??" tanya Jeni mencoba memastikan jika itu ada sangkut pautnya dengan perempuan itu, walaupun Juan mengatakan jika ia tak punya