Jeni tampak berjalan mengikuti Juan menuju parkiran, mereka tidak berjalan beriringan, tapi satu di depan satu di belakang.
"Om parkir dimana sih??" sungut Jeni karena belum juga sampai pada tempat mobil Juan di parkir.
"Kamu kenapa tidak sabaran sekali hari ini??" Juan menengok ke belakang.
"Errr!! Orang ngomong apa malah di jawab apa,"
Juan hanya geleng-geleng kepala, ia tahu kalau Jeni sedang bermasalah hari ini, dan merekapun sampai pada mobil yang dituju.
"Langsung pulang?" tanya Juan saat mulai menghidupkan mesin mobil.
"Iya," jawab Jeni singkat dan padat tanpa bertele-tele.
"Bicara yang sopan, dengan sapaan yang baik,"
"Hm??" Jeni mengerutkan dahi melirik Juan.
"Pakai panggilan seperti tadi,"
"Apaan!?"
"Haha, mengingat kamu tadi memanggil saya dengan sebutan 'mas' membuat
