"Je, itu Pak Juan datang loh," Karin yang entah darimana datang mendekati Jeni yang tengah sibuk dengan beberapa kertas dihadapannya. "Terus?" Jeni menjawab seolah tak begitu tertarik. "Kasih tahu aja sih, kan kalian jarang banget ketemu," balas Karin mulai kepo dengan apa yang dikerjakan Jeni, ia tampak makin mendekat dan melihat pekerjaan Jeni. "Gak peduli," "Ih, ada hubungannya sama Mbak Iren ya?" Karin mulai menggoda sahabatnya itu, "Katanya gak suka Pak Juan, tapi cemburu juga," "Apanya yang cemburu? Gak ada yang bisa di cemburui kok," "Um.., baiklah, sebagai temanmu aku sudah memberi tahu loh ya kalau ada Pak Juan. Bye...aku mau beres-beres untuk pulang," Jeni berusaha fokus kembali membaca kertas dihadapannya, namun kalimat-kalimat yang tertera seolah hanya lewat begitu