Seharian ini Apia merasa tidak tenang, terlebih setelah menerima panggilan suara Atika yang mengabarkan bahwa putranya—Hanafi Kusuma—yang merupakan ayah kandung dari anak Apia, hari ini akan mendatanginya. Pria itu mungkin setengah gilaa! Bagaimana tidak? Sesempit pengetahuan Apia, kondisi Hanafi belum benar-benar pulih seperti sediakala. Tidak heran bila Atika amat khawatir sampai-sampai menelepon Apia hanya untuk memohon agar Apia menerima kedatangan Hanafi yang sudah memaksakan kondisi tubuhnya untuk menempuh perjalanan jauh sendirian itu. Sore ini sebelum pulang ke rumah yang ditempatinya, Apia mengajak Auriga mampir sebentar membeli sayuran matang serta lauknya untuk makan malam nanti karena tubuh Apia sangat lelah. Apia tidak yakin dapat memasak sepulangnya ke rumah nanti. Apala