Setelah melalui proses persiapan yang panjang dan serba diatur oleh para orang tua, akhirnya Rain dan Liyana menikah. Di hari bahagia mereka hanya Liyana yang selalu tersenyum lebar. Sementara Rain hanya sesekali tersenyum saat ada tamu yang mengucapkan selamat atas pernikahannya.
Hal tersebut bukan tak disadari oleh Liyana. Wanita yang menyandang status baru sebagai seorang ISTRI itu merasa ada yang tengah mengganggu pikiran suaminya—Rain.
Beberapa kali Liyana mencoba mengetuk hati Rain agar mau terbuka dengannya, beberapa kali pula Liyana harus menelan pil kekecewaan karena jawaban Rain selalu sama. "Saya tidak sedang memikirkan apa-apa, Liyana. Saya baik-baik saja."
Sampai kemudian Rain sibuk berbincang-bincang dengan teman-teman seprofesinya, saat itulah Liyana merasa sedikit lega
