"Mamah kenapa?" Feli menghampiri Airin yang tengah duduk di meja makan dengan sebelah tangan memegang pelipis. "Mama sakit?" Tanya gadis kecil itu sambil menghampiri sang Ibu.
"Mama baik-baik aja sayang. Mama cuman masuk angin." Airin mengusap puncak kepala Feli dan berusaha tersenyum agar gadis kecilnya itu tidak khawatir. "Mama mau Feli buatin teh panas?"
Airin mengangguk, "Boleh sayang."
Feli yang sudah berusia enam tahun, tentu saja mengerti setiap perubahan yang dialami Airin. Terbiasa hidup berdua bersama sang Ibu, membuat Feli begitu menyayangi Airin. Beberapa hari ini Airin terlihat lesu dan tidak bersemangat, bahkan tak jarang Feli mendengar Airin muntah-muntah di kamar mandi.
"Mama jangan sakit." Feli membawa segelas teh hangat untuk Ibunya dibantu asisten rumah tangga un
