"Undangan selesai disebar, dan semua persiapan hampir delapan puluh persen selesai." Ucap Nadira sambil memeriksa segala persiapan pernikahannya. "Masih kurang." Jawab Denis sambil mengemudi. "Apa?" "Harus sehat, supaya makin cantik dihari pernikahan nanti." Denis mengusap wajah Nadira, "Jangan sakit lagi ya." Lanjutnya. "Aku sehat ko." Nadira meraih tangan Denis dari wajahnya, "Aku pasti sembuh." Nadira meyakinkan Denis dengan menggenggam tangan Denis. "Harus rajin check up. Jangan lupa minum obat dan ikuti semua yang diucapkan Dokter Revan." Nadira mengangguk. "Iya." Nadira meletakan telapak tangan Denis di sebelah pipinya. "Tangan kamu dingin banget. Kenapa?" Tanya Nadira heran. "Pendinginnya bisa di matiin. Nadira memutar tombol pendingin mobil agar Denis tidak merasa keding