Corazon tenggelam? Oh, tidak ya Tuhan! Tidak! Jangan ambil Corazon- ku! Tak berapa lama kemudian, Benicio keluar kolam seraya memapah Coraima yang tak sadarkan diri. Dengan tubuh nyaris telanjang, berada di dekapan pria sekekar Benicio yang berpakaian lengkap, Coraima terlihat sangat ringkih. Benicio merebahkan wanita itu di lantai lalu memberikan napas buatan. Mulut keduanya bersentuhan tanpa segan yang membuat Salvador tercenung. Benicio menekan da.da Coraima beberapa kali, lalu mendudukkannya dan menepuk punggung Coraima sambil menyangganya. Wanita itu terbatuk-batuk memuntahkan air. Salvador akhirnya bisa mengembuskan napas lega bukan main. Benicio berusaha mengabaikan buah- buah basah wanita itu. Ia menggerundel, "Untungnya baru tertelan air sedikit. Apa saja yang kau lakukan di