Setelah menempuh perjalanan kereta selama beberapa jam, RGB Win sampai juga di kediaman nenek Darel. Mereka bahkan di jemput dengan mobil alphard yang telah menunggu di stasiun. Darel hanya mengangkat sebelah alisnya ketika melihat mobil yang lengkap dengan sang supir itu telah berada di hadapannya. Sang nenek bahkan sebelumnya ingin menjemput dengan limousin yang membuat Darel ngambek dan berniat memilih menginap di hotel saja. Padahal dia telah bilang ingin mengenakan kendaraan umum menuju rumah nenek, agar perjalanan menjadi semakin menyenangkan. Pikirnya. Namun sang nenek tak mau melihat cucunya kesusahan, Darel sudah membayangkan seminggu kedepan dia akan diawasi oleh sang nenek yang sangat protektive terhadapnya, seandainya dia bisa, ingin dia kabur saja dan mengajak ketiga temanny