“Papa Papa... .” Biru menyambut Angga yang pulang kerja di teras rumahnya, sudah biasa setiap terdengar deru mobil Angga memasuki pelataran rumah, pasti anak lelaki kecil itu langsung berlari keluar untuk menyambut kepulangan ayahnya dengan suka cita.
Apalagi Angga yang memang sangat menyayanginya, membuat Biru selalu merindukannya. Sehari bahkan bisa tiga kali dia menelepon sang ayah, menceritakan banyak hal yang menurutnya penting dan menarik.
Untuk ukuran anak berusia tiga tahun, Biru memang sudah pandai berbicara, hampir semua kata bisa dilafalkannya, hanya yang masih belum jelas jika menyebut huruf R sehingga dia sering mengucap namanya dengan panggilan ‘Bilu,’
Setiap malam, sebelum tidur, Angga selalu menceritakan Biru dongeng pengantar tidur dari buku-buku yang dibelinya untuk
