Empat Puluh

1290 Kata

(Tiga tahun kemudian) Hari terasa cepat sekali berlalu, tanpa terasa Biru sudah berusia tiga tahun, dan diusianya yang genap tiga tahun ini. Anak kecil lelaki itu tumbuh menjadi anak yang tampan dan menggemaskan. Sayangnya wajahnya masih sangat menuruni wajah Sammuel. Hal yang selalu membuat Viera berdebar jika mengajaknya pergi keluar, Viera bahkan jarang memposting fotonya lagi karena khawatir Sammuel melihatnya dan curiga. Mata sipitnya, rahangnya, bahkan bentuk bibir dan hidungnya, tak ada yang membuang dari Sammuel, membuat Viera kian sedih terhadap Angga, suami yang dicintainya. Karena itu, tepat di usia Biru ke dua, Viera melepas alat kontrasepsi yang ditanam di tubuhnya, demi bisa mendapatkan bayi untuk mereka lagi. Meluruhkan egonya untuk menahan lebih lama mempunyai anak.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN