Dua Puluh Tujuh

1646 Kata

Angga baru saja berniat turun dari mobilnya untuk membuka pintu gerbang rumah, ketika seorang pria tampak menghadangnya, Angga dan Viera sampai memicingkan mata, menatap pria bertubuh jangkung yang sudah tersenyum padanya, membukakan pintu gerbang untuk Angga. Angga memang meminta Wati untuk tidak mengunci pintu gerbangnya tadi sore setelah Wati pulang kerja. Angga memastikan bahwa pria yang berdiri seolah berlaku seperti penjaga parkir itu adalah Doni, karyawan di restorannya, juga pria yang berasal dari panti asuhan yang sama dengannya. Angga melewati Doni dan memarkir kendaraan di garasi, lalu dia turun dari mobil dan menghampiri Viera untuk membuka pintu dan membantunya turun. Doni tampak mendorong motornya ke belakang mobil Angga, diikuti oleh wanita tua yang tampak kurus dan so

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN