Tiga Puluh Lima

1508 Kata

Pada pagi hari Nabilla sudah bangun, dengan mengenakan seragam pengasuh yang memang diwajibkan dipakainya. Sebuah terusan berwarna putih dengan list kerah berwarna biru, juga list kantung yang berwarna biru. Rambutnya di kuncir satu tanpa sehelai rambutpun terjuntai dari sisa kuncirannya, sedang menyapu rumah sambil menunggu Biru bangun dari tidurnya. Mungkin karena kemarin kelelahan menangis, hari ini Biru tidur sangat pulas dan belum terbangun padahal biasanya dia bangun lebih dahulu sebelum Angga bangun tidur. Seperti biasanya, setelah mandi, Angga bergegas menuju dapur untuk memasak yang entah mengapa justru menjadi kewajibannya sejak menikahi Viera? Namun dia tak mempermasalahkan hal itu, karena memang memasak adalah bagian dari hidupnya saat ini. “Pagi, Pak!” sapa Nabilla sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN