Fifty Eight

1820 Kata

Tubuh Auryn membeku mendapatkan sentuhan bibir Tian di hidungnya, Tian menjauhkan wajahnya dari wajah Auryn dan menatap dalam mata bening Auryn. Tangan Tian merapikan anak rambut Auryn yang berantakan, kemudian membelai wajah halus Auryn. Auryn memejamkan matanya saat Tian membelai pipinya dengan lembut, ia bisa merasakan rasa sayang Tian yang tulus dari sentuhan lembut Tian itu, sepersekian detik kemudian Auryn merasakan bibir Tian sudah menyentuh bibirnya dan bergerak lembut mengulum dan mencecap bibirnya, Auryn membalas ciuman lembut Tian dan mereka hanyut dalam ciuman mesra yang panjang hingga mereka kehabisan napas dan saling melepas pagutan bibir mereka dan menyatukan kening mereka.                                                      Sasha meremas tangannya penuh rasa cemburu dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN