"Kamu mau pesan apa Ryn?" "Apa aja boleh," jawab Auryn. "Baiklah," Tian memanggil waiters dan memesan makanan juga minuman. "Bagaimana pekerjaan kamu tadi? banyak pasien?" tanya Tian. "Lumayan." "Kamu jangan forsir diri kamu, jaga kesehatan," ucap Tian kemudian. "Iya pak dokter, yang dokter disini siapa sih sebenarnya?" tanya Auryn pura pura bingung membuat Tian tergelak, ia baru tahu jika Auryn wanita yang humoris yang pada awalnya ia kira wanita yang serius, ia tidak tahu tentang Auryn yang ternyata humoris. "Kamu lah, aku kan belajar dari kamu Ryn." "Tante Rahma dan Dina apa kabar?" "Baik, mereka baik." "Syukurlah kalau begitu." "Aku ......" "Tian....." Tian dan Auryn menoleh dan meli