Auryn kemudian kembali melangkah ke dalam kamar, ia membaringkan tubuhnya yang sudah mulai membaik. Auryn menguap dan memejamkan matanya, tanpa menunggu waktu lama Auryn segera terlelap tidur. "Auryn....." Auryn mencari sumber suara, dan matanya membola saat melihat Ryu dengan pakaian putih tak jauh dari tempatnya berdiri, wajah Ryu tersenyum dan bersinar cerah. Auryn berjalan perlahan mendekati Ryu, Auryn yakin yang didepannya Ryu bukan Tian. "Ryu..." Auryn membelai wajah Ryu, Ryu tersenyum dan memeluk Auryn. Auryn merasakan kehangatan pelukan Ryu, ia rasakan tangan Ryu membelai rambutnya. "Aku tahu saatnya sudah tiba sayang." Auryn mengurai pelukannya dan menatap Ryu, ia tidak mengerti ucapan Ryu itu. "Apa maksud kamu?" "Or