Tian memacu motornya menuju rumah Auryn, ia merutuki dirinya kenapa begitu bodoh terbakar rasa cemburu hingga tak berpikiran logis saat melihat Auryn berpelukan dengan pria lain. Apakah ia begitu mencintai Auryn hingga tak memakai logikanya, ia makan siang dengan tak tenang bersama Valia dan Ardan. Awalnya ia ingin segera menemui Auryn namun ia tak bisa pergi begitu saja dan meninggalkan Valia dan Ardan, Ardan juga bertanya padanya tentang keseriusannya pada Auryn. Flashback on "Saat kak Auryn bicara Tentang kak Tian aku sedikit tak percaya tapi sekarang aku bertemu langsung dan ternyata kakak saudara sepupu Valia." "Aku juga tak menyangka kalau calon suami Valia adalah adik Auryn," ucap Tian. "Tapi kak aku masi