Fourty Five

1745 Kata

Auryn sedang bertugas di IGD seperti biasanya, sudah sepuluh hari sejak Oichi pergi berlibur, ia sudah sangat merindukan putra semata wayangnya itu. Walau setiap hari ia video call dengan Oichi namun  ia ingin memeluk Oichi. Auryn lega Tian sudah sembuh dan ia tak perlu lagi merawatnya, apalagi bu Rahma dan Dina sudah pulang. Ia sudah tidak punya kewajiban lagi dan yang membuat hatinya lega ia tidak akan melihat wajah Tian yang bagai pinang dibelah dua dengan Ryu. Melihat wajah Tian sungguh menyiksa hati Auryn, ia melihat wajah orang yang dicintainya di diri orang lain. Namun ia bingung dengan jantungnya yang berdetak tak menentu saat dekat dengan Tian.           Ponsel Auryn berbunyi, sebuah panggilan dari bu Rahma, Auryn menghela nafas panjang, kenapa saat ingin menjauh dari keluarga bu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN