Auryn duduk di tepi ranjang kamarnya, ia masih memikirkan tentang keadaan Oichi. Saat bangun pagi tadi ia langsung menanyakan Tian yang dianggap papanya, dan Auryn harus berbohong jika Tian ada pekerjaan darurat yang mengharuskan pergi pagi pagi sekali, Oichi mau mengerti, Auryn bisa dinas dengan perasaan lega karena Oichi tak merengek lagi, tapi saat sudah sore seperti ini, Oichi kembali menanyakan keadaan papanya kenapa belum pulang juga.
Auryn kembali harus berbohong kalau Tian akan pulang terlambat karena banyak pekerjaan, dan setelah makan malam Oichi bersikeras menunggu hingga Tian pulang. Auryn bingung harus melakukan apa, jam menunjukkan pukul 9 malam dan Oichi masih setia menunggu Tian di ruang tengah sambil menonton TV. Auryn mengeluarkan ponselnya, ia menata
