Zulfa membuka matanya, saat merasakan Zul tidak berada di sampingnya. "Papi!" panggilnya dengan suara lirih. Perlahan ia bangun dari berbaringnya, lalu beringsut turun dari atas ranjang. Dipungut baju tidurnya yang teronggok di atas kursi. Setelah memakai baju tidur, ia melongok ke dalam kamar mandi, tapi Zul tidak ada di sana. Zulfa ke luar dari kamar, didapatinya lampu dapur yang menyala. Zulfa menuju dapur, dilihatnya punggung Zul yang tengah duduk di kursi dapur. "Papi," panggil Zulfa yang melangkah mendekati suaminya. Zul menolehkan kepalanya "Mi" "Papi sedang apa?" "Makan, Mami mau?" "Makan apa?" Zulfa menatap ke atas meja, ada nasi di dalam pring, ada sebutir telur yang tidak utuh bulat lagi, di dalam piring kecil yang berisi irisan bawang merah mentah, asam jawa, cabe,