Dua tahun kemudian “Fi, jangan lupa minggu depan kamu harus fitting baju pengantinmu loh. Yang jadi pengantin tuh gak cuma Lucy, tapi Lucy dan kamu. Beruntung Lucy mandiri, gak manja, gak neko-neko. Kamu kebangetan amat sih, calon istri fitting baju pengantin sendiri, gak ditemenin.” Diana mengomel panjang lebar di sore hari itu. “Arfi kemarin itu kan lagi di luar kota mah, lagian cuma ngepas baju ini gak usah datang bersamaan juga bisa kan?” “Iya Fi, tapi mbok ya seenggaknya kamu bilang juga ke mama papanya Lucy gitu. Gak semua-mua mama sama Shania yang repot dan ribut ngurusin ini itu. Yang mau nikah kan kamu Fi.” “Iya mah.” Jawab Arfi sekenanya. Dia sedang asik menikmati nonton NatGeo Channel. Tentu saja konsentrasinya akan terfokus di situ. “Tante, emang Mas Arfi pasti jadi