45. Dua Lelaki

801 Kata

“Bukannya aku tidak memberi ijin untuk kamu ke kampung Eyang, tapi perutmu sudah besar. Aku juga tidak mau berjauhan darimu.” Arfi memberi alasan pada Kinan yang masih saja minta ijin ke kampung. Bahkan ini sudah hari kedua setelah kedatangan Tim Delta. “Tapi Mas…” “Kinan, percayalah. Aku akan segera memperbaiki ini semua. Tolong beri sedikit waktu lagi. Aku janji.” Pinta Arfi. Tadi Sindhu sudah memberitahu bahwa Tim Delta akan beraksi sore ini. Kinan diam saja, hanya tersenyum lemah, tidak berkata apapun. “Kamu sama mama dulu ya, aku akan ketemu papa dan Pak Reymond. Nanti aku akan cerita semuanya padamu.” Tak perlu menunggu lama, Reymond sudah hadir di rumah, tapi kali ini dia datang seorang diri. “Pak Reymond sendiri saja?” Tanya Arfi basa-basi. “Iya Pak Arfi, ini operasi yang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN