Mati ditangan orang yang aku cintai.

1145 Kata
Saat Su Qiang berteriak marah. Udara di dalam kamar itu terasa semakin panas dan saat ini, tatapan Su Qiang terus mengarah ke Lu Yunzhen yang masih terlihat santai, tidak merasa bersalah sama sekali. Membuat Su Qiang merasa kalau Lu Yunzhen yang ada di depannya itu, seperti bukan Lu Yunzhen yang dia kenal sama sekali dan terasa asing baginya. Walaupun, semenjak kecelakaan dua bulan yang lalu terjadi dan Lu Yunzhen mengatakan kalau dia mengalami amnesia, tapi dokter mengatakan tidak terjadi dengan otaknya. Sehingga, membuat Su Qiang merasa curiga dan hatinya juga, merasa kalau Lu Yunzhen yang ada didepannya itu bukan Lu Yunzhen yang dia cintai, karena hati dan perasaannya juga tidak bisa dia bohongi. Tapi, Su Qiang tidak bisa membuktikan segala kegelisahan dan keganjilan yang hatinya rasakan itu, karena wajah dan semuanya itu memang benar adalah Lu Yunzhen, apalagi Su Qiang mendengar dari Lu Yunzhen kalau dia dulu memang memiliki saudara kembar tapi sudah meninggal di luar negeri karena over dosis dari dia yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang, jadi Su Qiang merasa sangat yakin, kalau tidak ada yang bisa mirip dengan Lu Yunzhen selain saudara kembarnya dan dia sudah meninggal. Jadi, hanya satu kemungkinan jika di depannya adalah Lu Yunzhen yang asli tapi tetap, Su Qiang tidak percaya dengan hatinya. Sehingga, saat ini ada perang di dalam hatinya dan itu membuatnya merasa sangat rumit. "Yunzhen! Kenapa kamu berubah seperti ini? Apakah amnesia bisa membuat hati kamu juga tidak merasakan rasa cinta sedikitpun untukku dan ... Bukankah sebelum aku pergi kemarin, kamu mengatakan kalau kamu sangat mencintai aku? Tapi sekarang kenapa kamu ...." Su Qiang menatap ke arah Jia Jinyi yang saat ini pura-pura menjadi sahabat baiknya. "Qian, kamu jangan salah faham. Aku dan Yunzhen ... Kami ... Kami hanya melakukan itu karena kami saling suka dan ... Emmm ... Kamu tenang saja. Aku tidak akan merebut Yunzhen dari sisi kamu," ucap Jia Jinyi dengan suara lemah bahkan menitikkan air matanya seperti dirinya adalah korban. Melihat itu, Lu Yunzhen segera memeluknya dan berkata, "Jangan berkata sembarangan! Kamu dan dia harus berada disisi aku. Kalaupun dia tidak terima, maka ... Dia harus menerima keputusan ini dan ...." Lu Yunzhen menatap ke arah Su Qiang dan berkata kepadanya. "Qian! Aku memang tidak mencintai kamu lagi tapi aku tidak akan menceraikan kamu! Ingat! Aku tidak akan menceraikan kamu!" Ucap Lu Yunzhen dengan tatapan mengancam dan Su Qiang semakin hancur saat mendengar itu semua. "Hiks ... Hiks! Kenapa kamu tidak mau menceraikan aku? Apakah karena kamu belum mendapatkan perusahaan aku, jadi kamu akan menahan aku, hah! Jangan mimpi kamu Yunzhen! Aku tidak akan menyerahkan itu semua kepada kamu!" Teriak Su Qiang yang kemudian mengambil ponsel dari dalam tas nya dan mengirim pesan kepada pengacaranya. Melihat itu, Lu Yunzhen langsung panik dan saat itu pula, dia pun segera mengambil kain seadanya untuk menutupi tubuh bagian bawahnya. "Qian! Apa yang mau kamu lakukan? Kamu pikir aku tidak bisa mendapatkan apa yang aku sudah inginkan, hah!" Teriak Lu Yunzhen yang segera datang menghampiri Su Qiang setelah selesai memakai kain untuk menutup tubuh bagian bawahnya. Namun, Su Qiang segera menghindar dan secepatnya dia pun berlari keluar dari dalam kamarnya. "Aku tidak akan membiarkan kamu memiliki semua milikku dan bersenang-senang dengan wanita kurang ajar itu! Lihat saja Yunzhen! Aku tidak akan membiarkan itu semua!" Teriak Su Qiang yang berlari secepatnya untuk menyelamatkan diri dari Lu Yunzhen yang sudah terlihat sangat marah padanya. "Su Qiang! Karena kamu sudah berani membantah aku, maka aku akan menghabisi kamu!" Teriak Lu Yunzhen dengan tatapan penuh amarah dan berlari mengejar Su Qiang saat itu juga. Hingga. Tidak butuh waktu lama. Dalam pengejaran itu. Su Qiang pun tertangkap di taman belakang rumahnya dan dia segera melempar ponselnya ke arah tanaman yang rimbun saat itu juga. Lu Yunzhen yang sudah sangat marah pun tidak peduli dengan ponsel Su Qiang dan di mata dia, dia ingin sekali menghabisi Su Qiang saat itu juga. "Su Qiang! Kamu tidak bisa lari lagi! Hahahaha ... Nyawa kamu sekarang berada di tanganku dan ... Setelah kamu mati, semua harta kamu akan menjadi milikku!" Ucap Lu Yunzhen sambil tertawa keras dan tangannya menarik kasar sambut Su Qiang saat itu juga. "Ahhh! Sakit Yunzhen! Sakit sekali! Kamu hanya Yunzhen, kamu jahat! Kamu bukan Yunzhen yang aku kenal! Kamu bukan Yunzhen yang aku kenal selama ini!" Teriak Su Qiang sambil menatap wajah Lu Yunzhen yang malah terlihat puas melihat dirinya menderita. Sedangkan Lu Yunzhen dia malah tertawa puas dan secepatnya dia membungkam mulut Su Qiang dengan telapak tangannya, lalu dia pun segera mendekati telinga Su Qiang dan berbisik kepadanya. "Kamu harus mati! Karena setelah mati, semua harta kamu adalah milikku dan aku bisa memelihara banyak wanita selain sahabat kamu yang jelek itu dan ... Maafkan aku, aku tidak tertarik dengan wanita bekas pria busuk itu! Jadi ... Selamat menyusul dia di akhirat nanti, kamu pasti akan bertemu lagi dengannya!" Bisik Lu Yunzhen dan saat itu pula, dia pun mencekik leher Su Qiang, hingga semuanya terasa sangat gelap. "Yunzhen! Kamu benar-benar sangat jahat! Aku benci kamu! Aku sangat membenci kamu! Sampai mati pun, aku akan membawa rasa benci ini untuk kamu!" Ucap Su Qiang sambil memejamkan matanya dan suara terakhir Lu Yunzhen terus terngiang di kepalanya tentang pria busuk yang bersamanya dan akan bertemu dengannya di neraka bersamanya. "Pria busuk! Siapa dia? Aku ... Tidak tahu siapa dia?" Ucap Su Qiang di akhir ucapannya sebelum dia benar-benar kehilangan kesadarannya untuk selamanya. "Aku mati! Aku sungguh sudah mati! Lu Yunzhen kamu biadab!" Ucap Su Qiang dengan hati penuh kebencian dendam dan segala macam perasaan kesedihan sudah meracuni hatinya dan saat itu pula. Su Qiang yang merasa kalau dirinya sudah mati dengan membawa perasaan benci, dendam dan juga penasaran dengan nama pria yang dikatakan Lu Yunzhen di akhir hidupnya, telah membawanya ke dalam takdir yang lain. Takdir yang memberikan dia kehidupan kedua untuk membantu orang yang juga mati dalam keadaan dan nasib yang sama dengannya itu. Sedangkan Lu Yunzhen, dia tertawa puas karena akhirnya dia sudah menghabisi orang yang menjadi penghalangnya itu. "Hahahaha ... Sayang sekali! Kamu harus mati di usia semuda ini dan wajah cantik kamu! Ahhhh ... Sayangnya aku tidak mau menikmatinya, karena kamu bekas si busuk itu! Dan aku benci barang-barang bekas darinya termasuk wanitanya ini," ucap Lu Yunzhen dengan puas dan secepatnya dia pun membuat semua seolah-olah jika kejadian itu, adalah perbuatan perampok dan dia bersama dengan Jia Jinyi bekerja sama untuk membuat seolah-olah keduanya juga adalah korban dan semua itu, terlihat sangat jelas oleh seseorang yang melihat semuanya dari arah jauh sambil meremas dadanya yang terasa sangat sesak, melihat kematian wanita yang sangat penting baginya. "Kamu tidak boleh mati! Tidak boleh! Kamu harus hidup Qian! Karena masih ada seseorang yang sedang menunggu kamu!" Ucap orang itu yang setelah itu, segera pergi mendekati mayat Su Qiang yang ditinggalkan begitu saja oleh Lu Yunzhen ke dalam rumahnya dan secepatnya orang itu membawa pergi tubuh Su Qiang yang sudah tidak sadarkan diri itu.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN