"Lampu darurat nggak menyala, tombol interphone juga nggak berfungsi, Pak."
Danu melirik Aleta yang berjongkok di lantai memeluk dirinya sendiri. Di telinga Danu, suara teknisi masih memberikan arahan, bertanya beberapa hal dan berharap dia tidak panik.
Tentu saja, Danu tidak panik. Dia sudah pernah mengalami ini sebelumnya, tapi dia tidak menyangka bahwa lift rusak dan bukan masalah mati listrik.
"Saya berdua sama asisten saya. Kami baik-baik aja." Danu memutar matanya mendengar suara teknisi itu, menjawab, "Baik, saya tunggu."
Saat ini senter masih menyala dari ponsel Danu dan menyorot ke arah kosong, sementara matanya melirik Aleta yang entah tidur atau pingsan. Sampai sekarang Danu masih bisa merasakan sentuhan menyetrum dari pelukan wanita ini sebelumnya dan merasa kesal.
Jadi Da
