Hari-hari berikutnya, kegiatan yang dilakukan oleh Danu dan Aleta setelah sampai di Indonesia bisa dikatakan sangat bervariasi. Namun topik percakapan yang selalu dimulai oleh kedua pasangan suami istri itu selalu sama. Resepsi pernikahan. Di balik kemegahan sebuah resepsi, banyak yang belum mengerti bagaimana susahnya memutuskan banyak hal untuk melakukan resepsi yang sesuai dengan keinginan dari beberapa orang. “Sesuai keinginanku aja udah susah. Apalagi harus mikirin Papa,” kata Aleta yang sedang memainkan ponsel di meja makan sehabis sarapan. "Kita nggak tau apa yang Papa mau, dia kalau ditanya juga pasti nggak akan jawab. Ah, nggak tau deh. Sebel kalau bahas Papa!" "Hush!" tegur Danu. "Aku rasa Papa.Abi bakal nerima apa pun keputusan kamu kok, Al. Jangan prasangka buruk terus. Kalau