"Al, kamu nggak pamit sama Papa?" tanya Arumi saat dia akan mengantar Aleta dan Danu ke bandara. Mereka masih ada di kediaman Abiyaksa dan sedang memasukkan barang-barang yang akan dibawa. Saat mendengar pertanyaan ini, dia mendongak ke atas dan menemukan Abiyaksa ada di beranda. Tidak jelas bagaimana ekspresinya, tapi Aleta melihat sang ayah duduk sambil merokok dan menatap kosong ke depan. Cih, alibi! Aleta tahu bahwa sang ayah sejak tadi menatapnya, menunggunya untuk pergi, jangan dia pikir Aleta tidak tahu! "Bilangin sama Papa, dia udah tua, suruh berhenti ngerokok," jawab Aleta dengan topik lain. Rasyad dengan acuh tak acuh menjawab, "Kenapa bukan kamu yang bilang?" "Kenapa harus aku?" "Karena kamu anak kesayangannya?" Arumi ikut-ikutan. "Karena kamu 'kan bakal pergi ke Indone