"Jujur deh, apa tujuan kamu ngajakin aku ke sini?" tanya Aleta sambil menyeruput air minumnya. Mereka berdua makan di restoran pinggir pantai sambil menikmati suasana cerah siang hari. "Ini liburan, supaya kamu nggak bosen." "Itu aja? Gimana kerjaan kamu?" Danu memandang wajah Aleta yang dipenuhi kebingungan. "Kamu nggak suka saya ajak berlibur?" Aleta mendesah. "Bukan gitu." Tiba-tiba jemari yang hanya menggenggam tangannya di atas meja, Aleta mendongak untuk melihat betapa lembutnya tatapan Danu, seolah-olah dia telah menempatkan Aleta di atas segalanya dan dia sedang membujuknya untuk bahagia. "Kerjaan saya ada, tapi saya yang kerja, kamu nggak." "Iya, tapi kenapa?" desah Aleta. Balik menggenggam jemari Danu. "Ini hari libur, kalau memang berlibur, ya kita liburan berdua." "Saya