Keesokan paginya, mata Aleta bengkak karena dia memikirkan ke mana akan dibawa Danu pergi, karena terlalu gugup, dia tidak bisa tidur semalaman. Saat dia selesai mandi dan keluar dari kamar, Danu juga sudah bangun dan sedang membaca koran. Pakaiannya rapi. Tidak seperti pakaian formal kerja biasa, dia terlihat lebih kasual dengan kemeja biru berlengan pendek dan celana jeans. Penampilan santai ini membuat Aleta buta. Sudah lama sejak dia melihat Danu memakai kemeja resmi atau piyama tidur. Ini pertama kalinya, Danu berpakaian dengan gaya muda. Begitu mendapati Aleta keluar, Danu melipat koran. "Keringin rambut kamu, kita berangkat satu jam lagi. Sarapan sebentar lagi siap." Aleta masih takjub dengan betapa rampingnya tubuh Danu, tapi seramping apa pun dia, bahunya lebar dan tegap. Tanga