Arsen sudah kembali Ke Indonesia. Keluarga Kirana mengadakan syukuran atas kelulusan Arsen. Keluarga Rakha hadir juga di sana.
Ini pertama kalinya Muti bertemu dengan Arsen.
"Halo, Muti. Senang akhirnya kita bisa bertemu." Arsen menyapa Muti lebih dulu. Diulurkan telapak tangannya.
"Halo, Bang. Apa kabar?" Muti menerima uluran telapak tangan Arsen dengan senyum manis menghias bibirnya.
"Alhamdulillah, baik. Kabarmu juga pasti baik, kalau tidak baik, tidak akan ada di sini, iya'kan?" Senyum lembut Arsen membuat Muti terpesona.
"Muti ... Muti!" Arsen memanggil Muti yang menatapnya tanpa kedip.
"Oh iya." Muti jadi salah tingkah, kepergok tengah mengagumi wajah ganteng Arsen.
"Jadi kapan aku harus bertemu dengan ibumu?" Tanya Arsen mengagetkan Muti.
"Kapan Bang Arsen ada waktu?" Muti
