PART. 85

1014 Kata

Waktu bersalin bagi Syana hampir tiba. Pagi ini ia sudah merasakan mules di perutnya. Sakit kadang datang, kadang pergi bergantian, membuat wajah Syana kerap meringis menahan sakit. Rakha masih tidur di sebelahnya. Sejak dua hari lalu Rakha tidak ke kantor lagi, karena jadi suami siaga bagi Syana. Rakha sudah siap menyongsong kelahiran anak mereka. Syana bangun dari berbaring. Ia duduk di tepi tempat tidur. Diambil ikat rambut dari atas meja. Diikat, dan digulung rambutnya ke atas kepala. Lalu ia ke kamar mandi untuk buang air kecil, dan mencuci muka saja, karena sudah mandi saat menjelang salat subuh. Setelah selesai mencuci muka, buang air kecil, dan menggosok giginya, Syana ke luar dari kamar mandi. Ia melangkah ke jendela, dibuka semua tirai jendela, kemudian dimatikan lampu tidur. La

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN