"Namanya ... Rasya Mahendra Putra." "Nama yang bagus. Rasya, Rakha, dan Syana, begitu kan?" Tanya Arsyl. "Iya, Ayah." Rakha yang menjawab pertanyaan Arsyl. "Dia pasti gagah sekali seperti ayahnya," gumam Kirana. "Hm, jadi menantuku lebih gagah dari aku," ucap Arsyl bernada protes. Semua tertawa mendengar ucapan Arsyl itu. "Di hati bunda cuma ada ayah yang paling ganteng." Kirana mengusap lengan Arsyl Suasana ruang perawatan ramai dengan kehadiran keluarga mereka. Cukup lama keluarga berkumpul di sana. Akhirnya seluruh keluarga pulang, hanya tertinggal Rakha, dan Syana saja. "Dia ganteng seperti aku, atau seperti ayah?" tanya Rakha "Ayah ganteng, Abang juga ganteng, dan Rasya paling ganteng," jawab Syana. "Aku lega kamu sudah melahirkan dengan selamat, dan anak kita juga selamat.

