“Mamaaaaa! Bangun dong!” suara Ranu terdengar, panik tapi manja. Tak lama kemudian terdengar suara Kayla ikut bersuara, “Aunty Jayne, ayo bangun! Mau sarapan!” Jayne menelan ludah, jantungnya langsung berdebar. Dia menatap Elang, yang hanya mengangkat alis dan menatapnya dengan ekspresi campur aduk antara geli dan khawatir. “Aku masih … mandi!” Jayne berteriak dari balik selimut, padahal ia jelas masih berada di ranjang, tubuhnya menempel ke Elang yang memeluknya erat. Ranu dan Kayla tampak tidak puas. “Mandi? Oh iya, apa Aunty tahu Papa ku kemana?” Kayla menegaskan, tangannya masih mencengkeram bantal kecil di sampingnya. Jayne panik, pikirannya berputar cepat mencari jawaban. “Papamu … eh … mungkin sudah berangkat ke RS,” gumamnya tergagap, menatap Elang yang menahan tawa di sampingn