Pantai

1120 Kata

“Papa, cepat, cepat! Aku nggak sabar main air!” seru Kayla sambil melompat-lompat. Ranu menambahkan, “Aku juga nggak sabar! Kita bikin istana pasir paling tinggi di pantai!” Elang tertawa, menepuk kepala Kayla. “Sabar, sayang. Semua akan siap sebentar lagi.” Jayne menatap mereka, tersenyum hangat. “Baiklah, Nak, kita berangkat sekarang ya. Semua sudah siap, kan?” Anak-anak bersorak. “Siap!” Mereka berempat—Elang, Jayne, dan kedua anak—menuju mobil. Perjalanan ke pantai dipenuhi tawa, canda, dan cerita kecil dari Ranu dan Kayla. Sesekali Jayne menoleh ke Elang, senyum tipis muncul. Ada rasa tenang, nyaman, dan bahagia yang ia rasakan melihat kedua anaknya bersenang-senang hari ini bersama. Sesampainya di pantai, angin sepoi dan aroma laut menyambut mereka. Ranu langsung berlari ke bib

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN