Ranu Ingin Sekolah.

1274 Kata

Suara riuh burung pagi terdengar samar dari balik jendela. Di ruang tamu rumah Elang, cahaya matahari masuk menembus tirai tipis, menciptakan bayangan hangat di lantai kayu. Jayne duduk di sofa, tangannya sibuk melipat pakaian kecil milik Ranu dan Kayla. Matanya tampak lelah, namun tetap menyimpan kelembutan seorang ibu yang berusaha kuat. “Ma .…” Suara lirih Ranu membuatnya menoleh. Anak itu berdiri dengan wajah sedikit cemberut, rambutnya berantakan, masih mengenakan piyama biru dengan motif dinosaurus. Tangannya memegang erat mainan mobil kecil yang sudah mulai terkelupas catnya. “Ada apa, Nak?” Jayne tersenyum kecil, mencoba mengalihkan rasa kantuknya. Ia membuka pelukan, memberi ruang pada Ranu untuk duduk di pangkuannya. Ranu memanjat dengan lincah lalu menyandarkan kepala di bahu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN