“Berarti tidak masalah kan jika kita melakukannya di tempat ini?” Tanya Vicky. “Iya, tidak masalah,” celetuk Vanya tanpa berpikir. Kedua alis Vanya menekuk, dia merasa ada yang salah dengan jawabannya tadi. “Eh? Tunggu? Bagaimana tadi?” Tanya Vanya. “Hahaha!” Vicky tertawa lepas, Vanya yang akhirnya menyadari ucapannya dengan cepat mencubit pelan perut Vicky yang tertawa. “Sayang! Kamu benar-benar jahil!” protesnya manja dengan raut wajah yang kembali kemerahan. 14 Jam kemudian di New York, Amerika.... Di Mansion keluarga Vladislav yang berada di New York, Arthur sedang berbicara bersama seorang pria yang seumuran dengannya. Pria itu bernama Adam Walter, salah satu keluarga konglomerat kaya asal Amerika. Raut wajah Arthur terlihat sangat serius, masalah yang mereka bicarakan mungk