131-Rencana Busuk Aditya

1041 Kata

“Tentu saja Ibu, aku juga akan membantu keluarga Kakek Dimas, besok pagi aku kembali ke Indonesia,” Tegas Vanya sambil mengepalkan tangannya. “Terima kasih ‘Nak, aku benar-benar beruntung memiliki putri pengertian sepertimu,” ucap Utari. Tak berselang lama setelah Vanya mengakhiri pembicaraannya dengan Utari, dia pergi menuju Vicky yang sedang duduk santai di Sofa. “Sayang, aku sepertinya harus kembali ke Indonesia,” ucap Vanya lirih, dia lalu menjelaskan kepada Vicky inti dari percakapannya dengan ibunya. “Bagaimana denganmu?” Tanya Vanya kepada Vicky. “Maaf sayang, sepertinya aku tidak bisa pulang bersamamu. Aku akan ke Amerika bersama Eddy untuk membahas kerja sama dengan salah satu produsen mobil mewah di sana,” jawab Vicky sambil membelai lembut wajah Vanya. Vanya menunduk lesu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN