Keesokan harinya, Vicky sudah siap menuju bandara, Barry baru saja melaporkan jika semua anak buahnya yang akan ikut dalam menjalankan misi sudah berangkat terlebih dahulu menggunakan pesawat komersial. Beberapa pria asing yang mengelola Hotel itu sudah berdiri di dekat pintu masuk. Vicky terlihat berbincang dengan mereka sebelum berangkat menuju bandara. Mobil Rolls-Royce berwarna putih yang biasa di gunakan pihak hotel untuk mengantar tamu VVIP sudah menunggu di depan pintu masuk hotel. Barry membuka pintu dan mempersilakan Tuan Mudanya untuk masuk. Tepat ketika Vicky akan masuk ke dalam mobil, tangannya tiba-tiba di pegang oleh seseorang. “Tuan Muda!” sapa orang itu yang ternyata adalah Eddy. Petugas keamanan hotel langsung bereaksi, mereka berlari menuju ke tempat Vicky karena mel