88-Dua Puluh Satu Pria Kaya

1365 Kata

"Terima kasih sayang," ucap Vanya sambil mengecup mesra bibir Vicky. Vicky membalas ciuman lembut dari Vanya dan tersenyum, "Iya, yang semangat kerjanya ya Sayang," Kekasihnya itu lalu turun dari mobil menuju ke showroom mobil bekas milik Eddy. Dari dalam mobil, Vicky yang sedang mengantar Vanya bekerja memandangi showroom mobil milik Eddy yang terlihat sangat berbeda. Walaupun Vicky sudah mendengar jika kondisi ekonomi Eddy sedang kurang baik. Dia tidak menyangka jika kondisinya akan separah ini, Eddy benar-benar jatuh dari singgasananya sebagai Raja showroom mobil mewah, hanya untuk melindungi Vanya dan karyawan wanitanya yang lain. "Bersabarlah Eddy...." gumam Vicky dalam hati, dia lalu pergi meninggalkan tempat itu menuju Golden Vlad Hotel untuk bertemu Vincent. Beberapa saat kem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN