Setelah sampai Jakarta, Axel langsung mengajak Lily ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kaki gadis itu. Sikap Axel kembali dingin, bahkan selama perjalanan pulang keduanya hanya diam tanpa ada yang mau memulai pembicaraan. Seakan sama-sama mengerti kalau saat ini yang dibutuhkan adalah waktu untuk memahami perasaan dan keadaan. Sampai di rumah, Axel bukannya ikut masuk bersama Lily, tapi justru Axel kembali pergi mengendarai mobilnya. “Loh, Axel mana?” Grace terkejut saat melihat Lily datang tanpa Axel. “Kalian jadi ke rumah sakit?” “Axel pergi dan nggak bilang mau ke mana. Aku sudah pergi ke rumah sakit dan semuanya aman, Ma.” Grace menghampiri Lily, mengusap lembut kepala putrinya. “Syukurlah kalau begitu. Sekarang kamu istrihat dulu, Mama liat wajah kamu sedikit pucat.” “Iya Ma, a