Lima hari dirumah duka berlalu dalam sekelebatan mata Anya.
Selama lima hari itu, Anya tidak beranjak dari hadapan kedua peti mati ibu dan adiknya. Dengan tekun, menjaga lilin merah yang menyala di dalam ruangan itu agar tidak padam. Karena cahaya itulah yang dipercaya akan menuntun ibu dan adiknya untuk menemukan jalan mereka mencapai akirat.
Jackson sudah menawarkan untuk membayar orang melakukannya, jadi paling tidak Anya bisa beristirahat, tapi gadis itu selalu menolak dan bersikeras untuk melakukannya sendiri.
Malam terakhir di rumah duka, seperti malam sebelumnya, Jackson selalu dengan setia menemani Anya hingga Spencer muncul. Yang kebanyakan hingga larut malam.
Sebenarnya Jackson tidak keberatan, karena ketiadaan Spencer membuatnya bisa lebih lama berada di dekat Anya. Yang m
