Anya tidak sadar ketika Jackson mengangkatnya keluar dari mobil dan membawanya ke apartemen. Dua lantai di bawah apartemen Jackson dan Karen, apartemen Anya lebih kecil tapi cukup nyaman karena sudah berperabot lengkap. Jackson memang menyimpan beberapa unit kamar siap pakai di gedungnya untuk menjamu teman atau client luar kota yang kebetulan datang menginap. Pria itu menggendong dan meletakkan Anya diatas kasur dengan lembut. Setelah memastikan bahwa gadis itu hanya tertidur dan bukan pingsan, ia kemudian menarik selimut menutupi tubuh Anya dan berjalan keluar. Ponselnya berdering tepat ketika ia sedang membuka kulkas hendak mencari minuman. Diliriknya layar handphone. Karen. Ia biarkan panggilan wanita itu tidak terjawab, sebelum kemudian melemparkan ponselnya ke atas counter dapu