Sekitar jam 11:30 malam, Jackson berjalan masuk ke dalam apartemennya sendiri. Kenyang dan lelah setelah kembali dari apartemen Karen. Yang ingin dilakukannya sekarang hanyalah menghempaskan tubuhnya diatas kasur dan tidur. Langkahnya terhenti ketika baru masuk ke apartemennya. Di meja makan tampak sepiring makanan tertutup plastik wraper yang belum tersentuh. Bukan makanan yang di lihatnya pagi tadi, tapi masakan yang berbeda. Ayam panggang? Lampu ruangan sudah di matikan.Hanya melalui keremangan lampu kuning dari balkon, Jackson menyipitkan matanya untuk bisa melihat dengan jelas. “Kau baru pulang?” sebuah suara dari sofa mengagetkannya. Dilihatnya tubuh Anya yang bangkit terduduk. Sepertinya gadis itu tertidur di sofa, menunggunya? “Kau menungguku?” tanya Jackson. Anya berdiri