Anya menghabiskan harinya di dalam apartemen Jackson yang luas bersama Jinny. Dari obrolannya dengan pelayan keluarga Han itu, ia mulai paham mengapa Jackson marah ketika mengetahui bahwa dirinya pergi dengan Andrew berdua. Rupanya sifat Andrew tidaklah sebaik yang di kiranya. Cerita Jinny tentang bagaimana Andrew memasuki kamar staf di kediaman Han membuatnya bergidik ngeri. Untung saja yang dilakukan pria itu padanya hanyalah membawanya ke konser. Mengingat konser, pikiran Anya terbang ke piano yang dimilikinya di rumah yang membuatnya makin sedih. Ia pun memutuskan untuk menghubungi Sansan. Bukankah Jackson memberinya ijin untuk menelpon rumah? Diangkatnya gagang telepon yang ada di atas counter dapur apartemen. Sekarang masih siang, ibunya mungkin masih ada di toko yang sebenarnya