“Mas jangan d******i pink dong, gimana kalau anaknya cowok?” “Mas yakin 100% kalau salah satunya pasti perempuan.” Bima semakin menjadi-jadi, bahkan dia hendak mendekorasi kamar dengan warna pink. Tidak bisa dibiarkan, Ratih khawatir jika bayinya laki laki dan semua barang barang yang dibeli itu didominasi oleh warna pink. “Kalau ginimah mending USG aja yuk, biar kita punya pegangan. Misalkan cewek atau cowok, gak usah dikira-kira.” “Tapinan Mas mau kejutan, Sayang. gak papa Mas udah yakin kok kalau bayi di dalam perut kamu itu perempuan.” Tidak ingin berdebat dengan Bima, yang diyakini oleh Ratih jika dirinya menentang keinginan sang suami, maka Bima akan sedih, dia hanya akan menekuk wajah dan memperlihatkan seolah dirinya itu sosok yang paling teraniyaya di muka bumi. “Mas, beli wa